Peraturan Dalam Permainan Bulu Tangkis Simak Penjelasannya



 Peraturan bulu tangkis diatur oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Peraturan ini mengatur berbagai aspek dalam permainan bulu tangkis, mulai dari peralatan yang digunakan, cara bermain, hingga sistem penilaian. Berikut peraturan-peraturan bulutangkis yang Bolaneters perlu ketahui agar semakin jago ketika bermain :

1. Aturan Soal Jumlah Pemain

Permainan tunggal dimainkan satu lawan satu, bisa putra maupun putri. Sementara permainan ganda dimainkan dua lawan dua, bisa ganda putra, ganda putri, maupun ganda campuran. Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu :

-  Partai tunggal putra. Tunggal putra adalah permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan seorang pemain putra dari lawan.

- Partai tunggal putri. Tunggal putri adalah permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan seorang pemain putri dari tim lawan.

- Partai ganda putra. Ganda putra adalah permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan dua orang pemain putra dari tim lawan.

- Partai ganda putri. Ganda putri permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan dua orang pemain putri dari tim lawan.

- Partai ganda campuran. Ganda campuran adalah permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra dengan pasangan putra putri juga dari tim lawan.

2. Aturan Soal Ukuran Lapangan

Federasi Bulutangkis Internasional (BWF) telah menentukan ukuran lapangan bulu tangkis dengan standar internasional dalam peraturan. Lapangan bulu tangkis memiliki panjang 13.40 meter, sementara lebar lapangan adalah 6.10 meter. Kemudian, garis servis depan dari net jaraknya adalah 1,98 meter. Untuk pertandingan tunggal, panjang lapangan adalah 13,4 meter dan lebar 5,18 meter. Sedangkan untuk permainan ganda, lebar lapangan diperluas menjadi 6,10 meter. Net yang digunakan harus memiliki tinggi 1,55 meter di bagian tengah dan 1,524 meter di bagian samping. Net ini dibuat dari tali berwarna hijau atau biru dengan tekstur halus. Selain itu, ketebalan net juga harus sama dengan jaring, yakni tidak kurang dari 14 mm dan kurang dari dari 20 mm.

3. Aturan Soal Peralatan

 - Raket: Raket harus berupa rangka yang panjang keseluruhannya tidak melebihi 680 mm dan lebar keseluruhan 230 mm yang terdiri dari bagian-bagian utama, seperti gagang pegangan, area senar, hingga area kepala raket.

- Shuttlecock: Shuttlecock atau kok harus terbuat dari 16 helai bulu yang ditancapkan pada gabus berdiameter 25–28 mm. Berat standar kok adalah sekitar 4,74–5,5 gram. Selain itu, lingkaran pada bagian atas yang diukur dari tiap ujung bulu harus berada pada kisaran ukuran 58 sampai 68 milimeter.

4. Aturan Permainan

Tujuan permainan bulu tangkis adalah untuk mencetak poin dengan memukul shuttlecock melewati net dan mendarat di bidang lawan. Poin akan diberikan kepada pemain atau pasangan yang memukul shuttlecock melewati net dan mendarat di bidang lawan. Pemain atau pasangan yang memenangkan dua pertandingan pertama akan memenangkan pertandingan.

5. Aturan Sistem Poin dan Pemenang Pertandingan

Peraturan poin dalam bulu tangkis mencakup beberapa aspek penting. Pertandingan terdiri dari dua atau tiga set, dan setiap set dimainkan hingga satu pihak mencapai 21 poin.

Pemenang setelah dua set pertama yang dimenangkan langsung adalah pemain atau pasangan yang mencapai 21 poin terlebih dahulu. Jika set ketiga diperlukan, pemain atau pasangan pertama yang mencapai 21 poin akan menjadi pemenangnya. Dalam sistem poin ini, terdapat aturan "rally scoring", yang berarti pemain atau pasangan mendapatkan poin setiap kali terjadi rally, tidak hanya saat mereka melakukan servis. Poin diberikan baik ketika bola mengenai lapangan lawan atau ketika lawan melakukan kesalahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Bola Voli Menurut Para Ahli

Memahami Aturan Dan Cara Main Catur Bagi Pemula

Profil Anthony Ginting, Atlet Bulu Tangkis yang Juarai Badminton Asia 2023